Dansat Brimob Polda Banten Pimpin Upacara Wisuda Purnabakti Personel

    Dansat Brimob Polda Banten Pimpin Upacara Wisuda Purnabakti Personel

    Serang – Perpisahan memang selalu mengundang keharuan tersendiri, Seperti saat meninggalkan pekerjaan yang sudah puluhan tahun, suasana haru terlihat saat Satbrimob Polda Banten menggelar tradisi pelepasan purna bhakti, Selasa (24/10).

    Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin, S.I.K., M.H., memberikan penghargaan kepada anggotanya yang telah menunjukkan Dedikasi dan Loyalitas selama melaksanakan tugas di Brimob Banten memasuki purna bhakti.”Personel yang telah memasuki masa purna bhakti yakni Akp Isyanta dan ASN Yaya Mulyanah, telah memasuki masa Pensiun terhitung sejak akhir Oktober.” Ujar Dede Rojudin.

    Amanat Dede Rojudin seperti kita ketahui bersama bahwa Tradisi Pelepasan Purna Bhakti ini merupakan penghargaan yang tulus dan ungkapan rasa hormat yang setinggi tingginya dari segenap kesatuan dan rasa kecintaan bagi anggota yang memasuki masa pensiun atas pengabdian selama dinas sampai masa Pensiun di Kepolisian Negara Republik Indonesia.” Kata Dede Rojudin. 

    “Dalam kesempatan ini saya secara pribadi maupun selaku Komandan Satuan mengucapkan terima kasih dan penghargaan serta rasa hormat kepada Akp Isyanta dan ASN Yaya Mulyanah yang telah memasuki masa Pensiun dimana atas dedikasi dan kinerja serta bhaktinya selama ini di Brimob khususnya Satbrimob Polda Banten yang selama ini dilaksanakan dengan baik.” ungkap Dede Rojudin.

    Diakhir, Dede Rojudin mengatakan, ”agar hubungan silaturahmi ke depannya tetap terjaga meskipun sudah tidak dalam ikatan dinas.” tutup Dede Rojudin

    brimob banten
    Ayu Amalia

    Ayu Amalia

    Artikel Sebelumnya

    Dansat Brimob Banten Pimpin Gelar Apel Kesiapsiagaan...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Pam Pemilu 2023-2024, Dansat Brimob...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami